Kamis, 01 Juni 2017

REFLEKSI

Refleksi Selina Novrian Gunawan
Melalui kegiatan ke panti asuhan ini saya belajar bahwa masih banyak orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung saya. Seperti contohnya anak-anak yang ada di panti asuhan yang kami kunjungi. Meskipun anak-anak tersebut mempunyai tempat tinggal namun saya masih bisa melihat banyak hal yang belum bisa mereka miliki tapi saya bisa miliki. Panti asuhan yang saya kunjungi beranggotakan lebih dari 70 anak panti yang menyebabkan meskipun ada ibu panti, tempat tinggal dan kebutuhan mereka masih terpenuhi mereka masih tetap tidak merasakan kasih sayang keluarga. Saya seharusnya merasa bersyukur karena meskipun hal tersebut mereka masih bisa bersyukur dan berbahagia

Refleksi Johanes Handoyo

Secara pribadi, saya menyadari betapa beruntungnya saya bahwa saya masih memiliki apa yang sudah saya miliki saat ini. Disaat yang bersamaan, saya juga belajar bagaimana rasanya menjadi orang tua. Rasa khawatir yang ada pada benak orang tua saya ketika saya melakukan hal yang berbahaya dan saya bersyukur saya dirawat dengan baik oleh kedua orang tua saya. Dan hal yang paling berkesan bagi saya yaitu saya belajar bahwa kebahagiaan itu merupakan keputusan kita untuk mengambil suatu perspektif dari kekurangan kita. Ditengah banyak hal yang mereka tidak miliki, tawa dan senyum masih ada bersama dalam mereka dan dari situlah saya belajar bahwa itu kebahagiaan itu pilihan pribadi.

Refleksi Natalia Meliyanti
Dengan melakukan kegiatan ini, saya belajar untuk lebih bersyukur tentang apa yang saya punya dan tidak boleh mengeluh dengan berkat yang ada karena masih banyak orang lain yang lebih kekurangan. Selain itu,saya juga belajar dalam menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan ini.

Refleksi Theresia Octavia Johanes
Dengan adanya kegiatan ini, saya semakin menyadari bahwa dunia tidak hanya berputar disekeliling saya, namun masih banyak orang-orang diluar sana yang memiliki hidup yang masih kurang berkecukupan. Saya seringkali merasa masih belum puas dengan apa yang saya miliki, namun di lain hal banyak orang yang mengharapkan untuk berada seperti di posisi saya. Saya menyadari bahwa saya harus lebih memiliki rasa syukur lagi atas apa yang saya miliki dan kurang mengeluh dalam hidup. Satu hal lagi yang saya pelajari dari anak-anak panti adalah dalam keadaan dan kondisi apapun, kita harus tetap bersemangat dalam menghadapinya dan yakin bahwa Tuhan selalu berserta kita.

Refleksi Adam Vidrian
Dalam melakukan kegiatan ini, saya mendapat banyak pelajaran dan hikmah dalam mengajar saat di pantinya. Saya belajar untuk menjadi lebih sabar dalam berhadapan dengan masalah-masalah saat mengajar dan bersyukur untuk apa yang saya punya dan untuk tidak sering mengeluh dengan apa yang saya sudah punya.

Refleksi Muhammad Helmi Nayan
Setelah melakukan kegiatan ini saya semakin menghargai kehidupan yang Tuhan berikan, dimana terkadang saya merasa sering merasakan kekurangan akan rezeki yang Tuhan berikan padahal dibanding mereka yang tinggal di panti asuhan kami termasuk orang-orang yang beruntung. beruntung. Di panti asuhan ini juga saya belajar bahwa kekurangan bukan merupakan halangan untuk mencapai mimpi, mereka tetap bersemangat untuk mencapai cita-cita mereka.

Refleksi Megawati
Belajar untuk lebih menghargai orang tua dan apa yang mereka telah lakukan bagi saya. Belajar juga untuk menyayangi orang tua dan memahami tindakan mereka yang bertujuan baik bagi kita. Serta untuk lebih lagi bersyukur pada Tuhan

Refleksi M. Raffi
Saya belajar untuk bisa lebih bersyukur dan menghargai sesama. Saya belajar bahwa masih ada banyak orang ang hidupnya belum terpenuhi dan kekurangan kasih sayang.